Jumat, 13 Maret 2009

status gizi

GIZI SEIMBANG BAGI WANITA HAMIL
Oleh : ENI ARISTIYANI, SKM



Tujuan Pengajaran :
Seusai mempelajari anda diharapkan mampu :
 Menjelaskan prinsip gizi untuk wanita hamil
 Menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil
 Menjelaskan pengaruh status gizi pada kehamilan
 Membuat menu seimbang untuk wanita hamil

Kehamilan merupakan masa kehidupan yang penting. Pada masa ini ibu harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menyambut kelahiran bayinya. Ibu sehat akan melahirkan bayi yang sehat. Salah satu factor yang berpengaruh terhadap kesehatan ibu adalah keadaan gizi ibu. 

Prinsip gizi untuk wanita hamil
  Guna makanan seimbang untuk wanita hamil :
 Menjaga kesehatan ibu
 Mencukupi kebutuhan gizi janin
 Menyiapkan zat gizi untuk bayi beberapa saat setelah melahirkan
 Persiapanan produksi ASI
  Syarat makanan ibu hamil :
1. Tidak berbumbu tajam
2. Tidak terlalu asin
3. Tidak mengandung alkohol
4. Cukup cairan, mudah cerna
5. Tidak mengandung gas

  Kebutuhan gizi bumil :
Perlu tambahan zat gizi, kebutuhan normal dan kebutuhan untuk pertumbuhan janin plasenta perlu ada penambahan.
 Energi
Tergantung usia ibu, aktifitas, TB dan BB pra hamil, sedangkan kecukupan energi digunakan untuk :
 Perkembangan BB
 Pembentukan jaringan baru untuk ibu dan janin
 Peningkatan metabolisme untuk pembentukan jaringan baru.
Penambahan energi sebesar 300 kkal/hr.

 Protein
 Komponen sel tubuh ibu dan janin sebagian besar terdiri dari protein
 Kebutuhan protein :
o Tm I : - Bumil belum bisa makan normal 
- Makanan protein masih belum bisa terpenuhi, sehingga kebutuhan hanya 1 gr/kg BB.
o Tm II :- Nafsu makan sudah mulai baik
- Kebutuhan 1,5 gr/kg BB
o Tm III : kebutuhan 2 gr/kg BB
 Jenis protein yang punya nilai biologis tinggi ( daging, ikan, telur, tahun, tempe, kacang- kacangan )
 Penambahan protein sebanyak 17 gram/hari.

 Kalsium
 Wanita hamil perlu lebih banyak kalsium
 Kalsium dibutuhkan untuk :
• Pertumbuhan janin sekitar 250 mg/hr
• Persediaan ibu hamil sendiri agar pembentukan tulang janin tidak mengambil dari persediaan kalsium dari tulang ibu.
• Pembentukan tulang dan gigi janin.
• Persiapan ibu menyusui
 Sumber : susu,keju, ikan laut, sayuran hijau, Kacang-kacangan.
 Penambahan calsium sebesar 150 mg/hr.
 Fe
 Wanita hamil butuh fe >>, setelah 6 bulan 
 Keadaan biasa penyerapan Fe : 10 % meningkat menjadi 25 % TM III
 Penambahan Fe sebesar 4 mg/hari untuk :
o Janin
o Pengganti yang hilang saat persalinan
o Pembentukan sel darah yang meningkat
 Kekurangan :
o Resiko kelahiran bayi premature/BBLR
o Ibu anemia
 Untuk memenuhi kebutuhan Fe :
o Makanan hewani
o Kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berwarna hijau
o Preparat besi : 20 mg Ferros sulfat pada Tm III

 Vitamin : 
 Vitamin zat penting yang harus dikonsumsi ibu hamil, peranan vitamin dalam tubuh ibu hamil :
o Mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin
o Menunjang proses metabolisme tubuh
o Mengatur penggunaan protein dan lemak.
o Meningkatkan penyerapan zat besi dan kalsium
o Mengatur proses pembentukan tulang dan gigi
o Mengatur pembentukan sel-sel darah merah
o Mencegah timbulnya susunan saraf.
 Makanan yang mengandung vitamin : buah-buahan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil :
 Sosek dan budaya, tingkat pendapatan, kebiasaan makan, kepercayaan dll.
 Komplikasi kehamilan :
o Eklamsia, DM, Jantung

Pengaruh status gizi pada kehamilan :
  Bumil sehat  bayi lahir sehat, tepat waktu, BB normal.
  Status gizi bumil erat hubungannya dengan :
• Peningkatan BB ibu selama hamil
• Kesehatan bumil
  Kebutuhan Gizi hubungannya dengan pertumbuhan janin :
1. Tm I  penyesuaian terhadap kehamilan
• Pertumbuhan janin lambat, pertambahan sedikit sekali 1 gr/hari
• Belum diperlukan tambahan = wanita dewasa

2. Tm II dan Tm III
• Pertumbuhan cepat penambahan 6 gr/hari
• 2 bulan terakhir  penambahannya ½ penambahan selama hamil
• Kehamilan mecerna, nafsu makan baik  tambahan zat gizi
3. Akibat kekurangan dan kelebihan gizi saat hamil berakibat kurang baik terhadap ibu, janin, persalinan
 Terhadap ibu :
o Janin ambil persediaan ibu, bila persediaan sedikit  si ibu akan : kurus, lemah, pucat, rambut rontok, gigi rusak dan mungkin oedema.
o Ibu kekurangan yodium  pembesaran kelenjar gondok
 Terhadap Janin :
o Bayi sempurna dengan BBL 2,5 – 3,5 kg.
o Bila makanan ibu kurang  janin ambil dari persediaan tubuh ibu, tidak teratasi maka  keguguran, premature, lahir mati, lahir kecil/BBLR
 Terhadap persalinan : Sulit dan lama, premature, perdarahan, operasi/bedah Caesar.

Akibat kelebihan gizi saat hamil :
o Kegemukan merupakan beban
o Berhubungan dengan toksemia, hypertensi, penyulit persalinan, kejang-kejang, BBL >>>

Perkiraan penambahan BB :
o Hamil 10 mg : + 0,9 kg
o Hamil 20 mg : + 5 kg
o Hamil 30 mg : + 9 kg
o Hamil 40 mg : 11-14 kg

Menu Seimbang untuk wanita hamil 
 Selama kehamilan ibu perlu memperhatikan makanan sehari-hari agar terpenuhi zat gizi yang dibutuhkan selama kehamilan.
 Pada ibu hamil terjadi peningkatan kebutuhan zat gizi, oleh sebab itu diperlukan tambahan zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral ( Vitamin A, Vitamin C, K, asam folat, zat besi, yodium, dan Kalsium ) dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh ibu dan perkembangan janin. 
 Ibu hamil memerlukan zat-zat gizi yang cukup sebelum, selama dan sesudah kehamilan. Zat-zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan otot, organ tubuh, jaringan gigi, tulang dan pembentukan sel darah merah. 
 Apabila makanan ibu kurang memenuhi zat gizi, makanan untuk janin diambil dari simpanan makanan ibunya. Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi bila ibu mengkonsumsi makanan yang beranekaragam termasuk buah segar dan sayuran berwarna. Sayuran dan buah merupakan sumber serat yang baik untuk mencegah sembelit yang sering terjadi selama kehamilan.
 Dengan mengkonsumsi makanan yang beranekaragam, kekurangan zat gizi pada jenis makanan yang satu akan dilengkapi oleh zat gizi dari makanan lainnya. Makanan yang beranekaragam memberikan manfaat yang besar terhadap kesehatan ibu hamil, karena makin beragam yang dikonsumsi, makin baik mutu makanannya.
 Dengan meningkatnya kebutuhan gizi pada masa kehamilan, maka angka kecukupan gizi rata-rata yang dianjurkan perorang perhari khusus untuk ibu hamil lebih besar dibandingkan dengan wanita tidak hamil.
 Tujuan penataan gizi pada wanita hamil adalah untuk menyiapkan :
o Cukup kalori, protein yang bernilai biologi tinggi, vitamin, mineral dan cairan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi ibu, janin dan plasenta.
o Makanan padat kalori dapat membentuk lebih banyak jaringan tubuh bukan lemak
o Cukup kalori dan zat gizi untuk memenuhi pertambahan berat baku selama hamil.
o Perencanaan perawatan gizi yang memungkinkan ibu hamil untuk memperoleh dan mempertahankan status gizi optimal.
o Perawatan gizi yang dapat mengurangi atau menghilangkan reaksi yang tidak diinginkan seperti mual dan muntah.
o Perawatan gizi yang dapat membantu pengobatan penyulit yang terjadi selama kehamilan ( diabetes kehamilan )
o Mendorong ibu hamil sepanjang waktu untuk mengembangkan kebiasaan makan yang baik yang dapat diajarkan kepada anaknya selama hidup.
 Kebutuhan gizi ibu hamil dalam porsi makanan sehari- hari :
Menurut Pedoman gizi seimbang kebutuhan gizi ibu hamil :
Nasi : 6 p Sayuran : 3 p
Buah ; 4 p Tempe : 3 p
Daging : 3 p Minyak : 5 p
Gula 2 p Susu : 1 p

Catatan : 
• 1 p nasi : 100 gram
• 1 p sayuran : 100 gr
• 1 p buah : 100 gram
• 1 p tempe : 50 gram
• 1 p daging : 50 gram
• 1 p minyak : 5 gram
• 1 p gula : 10 gram
• 1 p susu bubuk fullcream : 20 gram

Contoh :
Berapakah kebutuhan gizi ibu hamil dalam porsi makanan sehari-hari ? 
Ibu hamil berusia 19-29 tahun.
1900 kalori ( AKG ) + 300 kalori = 2200 kalori

Rincian menunya adalah :
Bhn Mak Pagi Snack pagi Siang Snack sore Malam
Nasi 2 p - 2 p - 1 p
Sayuran 1 p - 1 p - 1 p
Buah 1 p 1 p 1 p - 1 p
Tempe 1 p - 1 p - 1 p
Daging 1 p - 1 p - 1 p
Minyak 2 p - 1 p 1 p 1 p
Gula 1 p - - 1 p -
Susu 1 p - - - -

Beberapa cara untuk memperkirakan kebutuhan energi seseorang :
1. Perhitungan angka kecukupan energi individu ( AKEI ) untuk bumil dalam satu hari dirumuskan :
 Untuk ibu hamil yang berumur kurang dari 19 tahun
AKEI = ( 12,2 B + 746 ) FK + EH
 Untuk ibu hamil yang berumur 20-29 tahun
AKEI = ( 14,7 B + 490 ) FK + EH
 Untuk ibu hamil yang berumur lebih dari 30 tahun
AKEI = ( 8,7 B + 829 ) FK + EH
Keterangan :
AKEI = Angka kecukupan energi individu
FK = Faktor kelipatan energi metabolisme basal ( EMB )
EMB adalah energi yang dibutuhkan untuk menunjang proses metabolisme dalam keadaan istirahat penuh ( tidak tidur ). FK digolongkan berdasarkan tingkat kegiatan sehari-hari :
 Pekerjaan berat 2,00.
 Pekerjaan sedang 1,70
 Pekerjaan ringan 1,55
( penyesuaian oleh Muhilal,dkk,1998 )
EH = Tambahan energi ibu hamil ( kkal/orang/hari ).

2. Harris Benedict
BEE ( basal energy expenditure )
Laki-laki = 66,4 + 13,7 (W) + 6 (H) – 6,8 (A)
Perempuan : 655 + 9,6 (W) + 1,6 (H) – 4,7 (A)

Keterangan :
A = Age : umur dalam tahun
H = Height : tinggi badan dalam Cm
W = Weight : berat badan sebenarnya dalam Kg

Untuk menetapkan kebutuhan energi. Hasil perhitungan BEE kemudian dikalikan dengan factor stress :
Bed rest = 1,2 x BEE
Ringan = 1,3 x BEE
Sedang = 1,4-1,5 x BEE
Berat = 1,75 x BEE
Kanker = 1,6 x BEE

3. Rumus Filipinos
Secara umum BMR wanita 0,9 kal/kg BB/jam dan Laki-laki 1,0 kal/kg BB/jam. Selain BMR, perlu diperhitungkan kebutuhan energi untuk aktifitas dan SDA.
Aktivitas tubuh dikelompokkan sbb :
 Sangat ringan : 20 % BM
 Ringan : 30 % BM
 Sedang : 40 % BM
 Berat : 50 % BM
Kebutuhan energi total sehari = BM + Aktivitas + SDA
BM laki-laki = 1 x BB sebenarnya x 24 
BM perempuan = 0,9 x BB sebenarnya x 24
SDA diperhitungkan sebesar = 10 % ( BM + Aktivitas )










Pesan Gizi Seimbang untuk ibu hamil :
1. Makanlah aneka ragam makanan
o Makanan aneka ragam adalah hidangan dengan menu yang bervariasi, paling sedikit terdiri dari :
Satu jenis makanan pokok yang merupakan sumber zat tenaga, satu jenis lauk pauk yang merupakan sumber zat pembangun dan Satu jenis sayuran dan buah-buahan yang merupakan sumber zat pengatur.
o Apa manfaat makanan yang beraneka ragam ?
Dengan mengkonsumsi makanan yang beranekaragam kekurangan zat gizi pada satu jenis makanan yang satui akan dilengkapi oleh zat gizi makanan lainnya.
o Alasan tidak makan aneka ragam makanan :
 Kebiasaan masyarakat mengkonsumsi makanan yang sudah terbentuk sejak lama sehingga sulit untuk berubah.
 Kondisi ekonomi
 Pengetahuan kurang
 Kesibukan ibu bekerja sehingga hanya mengkonsumsi makanan tertentu saja

2. Makanlah lebih banyak dan sering dari biasanya.
o Makan lebih banyak dan lebih sering berarti :
 Makan 1-2 piring lebih banyak dari sebelum hamil
 Makan 4-5 kali per hari
o Makan lebih banyak dan lebih sering bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi ibu hamil dan janinnya.
 Kenaikan BB bumil normal selama hamil 11-12 kg dari BB sebelum hamil. Kenaikan kurang dari 11-12 kg  bayi akan lahir normal dg BBLR
 Untuk mengetahui sejak dini apakah ibu hamil berisiko KEK dg LILA. LILA < 23,5 cm maka ibu hamil berisiko KEK.

3. Gunakan garam beryodium
o Garam yodium adalah garam konsumsi yang telah ditambah kalium iodat sebanyak min 30 ppm
o Mengapa ?
Diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
o Resiko kurang iodium :
Bayi yang dilahirkan akan mengalami KRETIN dengan gejala :
 Gangguan perkembangan mental
 Gangguan pendengaran ( sampai tuli )
 Gangguan syaraf penggerak ( cara berjalan khas )
 Gangguan fungsi bicara ( sampai tuli )
o Sumber yodium : ikan, udang, kerang,kepiting, cumi dan rumput laut, garam yodium
o Cara mengetahui adanya yodium dalam garam : dengan larutan iodium test 

4. Makanlah makanan sumber zat besi
o Makanan sumber zat besi : 
 Lauk hewani ( hati, telur, daging )
 Lauk nabati ( Tahu, tempe, kacang-kacangan )
 Sayuran hijau ( bayam, daun singkong, kangkung )
o TTD 
o Manfaat :
 Untuk pertumbuhan sel darah merah
 Untuk mencegah terjadinya anemia
 Untuk meningkatkan daya tahan tubuh

o Resiko :
 Gangguan pertumbuhan janin
 Resiko melahirkan bayi BBLR
 Resiko terjadinya perdarahan sebelum persalinan
 Resiko terjadinya kematian ibu dan bayi
o Penyerapan zat besi akan meningkat bila sumber zat besi dikonsumsi bersama-sama dengan sumber vitamin C ( sayuran dan buah-buahan ).
5. Biasakan makan pagi
o Makan pagi teratur dan setiap hari dalam jumlah cukup amat penting untuk memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh saat bekerja, menjaga kesehatan ibu dan bayi.
o Apabila tidak membiasakan sarapan maka kadar gula darah menurun, kurang tenaga, badan lkesu, keringat dingin, mengantuk, kurang konsentrasi, kesadaran menurun.

6. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
o Air bersih yang aman dan cukup jumlahnya adalah air yang bersih, tidak mengandung kuman penyakit dan bahan beracun yang membahayakan kesehatan, tidak berasa, tidak berwarna dan tidak berbau.
o Kebutuhan air bagi orang dewasa minimal 2 lt perhari atau setara dengan 8 gelas ukuran 250 ml.
o Kegunaan untuk bumil :
 Mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral dalam tubuh
 Mengatur suhu tubuh
 Melancarkan distribusi zat gizi dalam tubuh.

7. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
o Kegiatan fisik : kegiatan sehari-hari yang dilakukan bumil seperti menyapu lantai, halaman, mengepel, mencuci piring dan menyetrika.
o Ibu hamil perlu melatih otot-otot perut dan pernafasan secara teratur. Untuk itu perlu dilakukan olah raga teratur yang sesuai seperti senam hamil, berenag dan jalan biasa agar persalinan dapat berjalan lancer. Perlu diperhatikan agar ibu hamil tidak mengangkat beban berat, melakukan kerja berat dan berdiri terlalu lama.

8. Hindari minuman beralkohol dan rokok.
Zat gizi yang dikandung oleh minuman beralkohol hanya energi, oleh karena itu ibu yang mempunyai kebiasaan minum minuman beralkohol dapat menderita kurang gizi dan berisiko melahirkan bayi cacat.







TUGAS :

KELOMPOK I : 
Ibu Ratih hamil berusia 18 tahun :
1) Hitung kebutuhan Energi, protein dan lemak? Berdasarkan AKG .
2) Buat menu seimbang dalam sehari dan Hitung Energi, protein dan lemak ! 

KELOMPOK II : 
Ibu Laras hamil berusia 28 tahun :
1) Hitung kebutuhan Energi, protein dan lemak? Berdasarkan AKG .
2) Buat menu seimbang dalam sehari dan Hitung Energi, protein dan lemak per bahan makanan ! 


KELOMPOK III: 
Ibu Ida hamil berusia 30 tahun :
1) Hitung kebutuhan Energi, protein dan lemak? Berdasarkan AKG .
2) Buat menu seimbang dalam sehari dan Hitung Energi, protein dan lemak ! 


KELOMPOK IV :
Ibu Rizal, usia 24 tahun, TB 158 Cm, BB 49 kg, hamil 7 bulan, aktivitas kasir bank.
1) Hitung kebutuhan energi berdasarkan rumus Harris B, protein dan lemak !
2) Buat menu seimbang dalam sehari dan hetung energi, protein dan lemak per bahan makanan !
 







GIZI SEIMBANG BAGI WANITA HAMIL
Oleh : ENI ARISTIYANI, SKM



Tujuan Pengajaran :
Seusai mempelajari anda diharapkan mampu :
 Menjelaskan prinsip gizi untuk wanita hamil
 Menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil
 Menjelaskan pengaruh status gizi pada kehamilan
 Membuat menu seimbang untuk wanita hamil

Kehamilan merupakan masa kehidupan yang penting. Pada masa ini ibu harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menyambut kelahiran bayinya. Ibu sehat akan melahirkan bayi yang sehat. Salah satu factor yang berpengaruh terhadap kesehatan ibu adalah keadaan gizi ibu. 

Prinsip gizi untuk wanita hamil
  Guna makanan seimbang untuk wanita hamil :
 Menjaga kesehatan ibu
 Mencukupi kebutuhan gizi janin
 Menyiapkan zat gizi untuk bayi beberapa saat setelah melahirkan
 Persiapanan produksi ASI
  Syarat makanan ibu hamil :
- Tidak berbumbu tajam
- Tidak terlalu asin
- Tidak mengandung alkohol
- Cukup cairan, mudah cerna
- Tidak mengandung gas


  Kebutuhan gizi bumil :
Perlu tambahan zat gizi, kebutuhan normal dan kebutuhan untuk pertumbuhan janin plasenta perlu ada penambahan.
 Energi
Tergantung usia ibu, aktifitas, TB dan BB pra hamil, sedangkan kecukupan energi digunakan untuk :
 Perkembangan BB
 Pembentukan jaringan baru untuk ibu dan janin
 Peningkatan metabolisme untuk pembentukan jaringan baru.
Penambahan energi sebesar 300 kkal/hr.

 Protein
 Komponen sel tubuh ibu dan janin sebagian besar terdiri dari protein
 Kebutuhan protein :
o Tm I : - Bumil belum bisa makan normal 
- Makanan protein masih belum bisa terpenuhi, sehingga kebutuhan hanya 1 gr/kg BB.
o Tm II :- Nafsu makan sudah mulai baik
- Kebutuhan 1,5 gr/kg BB
o Tm III : kebutuhan 2 gr/kg BB
 Jenis protein yang punya nilai biologis tinggi ( daging, ikan, telur, tahun, tempe, kacang- kacangan )
 Penambahan protein sebanyak 17 gram/hari.

 Kalsium
 Wanita hamil perlu lebih banyak kalsium
 Kalsium dibutuhkan untuk :
• Pertumbuhan janin sekitar 250 mg/hr
• Persediaan ibu hamil sendiri agar pembentukan tulang janin tidak mengambil dari persediaan kalsium dari tulang ibu.
• Pembentukan tulang dan gigi janin.
• Persiapan ibu menyusui
 Sumber : susu,keju, ikan laut, sayuran hijau, Kacang-kacangan.
 Penambahan calsium sebesar 150 mg/hr.
 Fe
 Wanita hamil butuh fe >>, setelah 6 bulan 
 Keadaan biasa penyerapan Fe : 10 % meningkat menjadi 25 % TM III
 Penambahan Fe sebesar 4 mg/hari untuk :
o Janin
o Pengganti yang hilang saat persalinan
o Pembentukan sel darah yang meningkat
 Kekurangan :
o Resiko kelahiran bayi premature/BBLR
o Ibu anemia
 Untuk memenuhi kebutuhan Fe :
o Makanan hewani
o Kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berwarna hijau
o Preparat besi : 20 mg Ferros sulfat pada Tm III

 Vitamin : 
 Vitamin zat penting yang harus dikonsumsi ibu hamil, peranan vitamin dalam tubuh ibu hamil :
o Mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin
o Menunjang proses metabolisme tubuh
o Mengatur penggunaan protein dan lemak.
o Meningkatkan penyerapan zat besi dan kalsium
o Mengatur proses pembentukan tulang dan gigi
o Mengatur pembentukan sel-sel darah merah
o Mencegah timbulnya susunan saraf.
 Makanan yang mengandung vitamin : buah-buahan.


Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil :
 Sosek dan budaya, tingkat pendapatan, kebiasaan makan, kepercayaan dll.
 Komplikasi kehamilan :
o Eklamsia, DM, Jantung

Pengaruh status gizi pada kehamilan :
  Bumil sehat  bayi lahir sehat, tepat waktu, BB normal.
  Status gizi bumil erat hubungannya dengan :
• Peningkatan BB ibu selama hamil
• Kesehatan bumil
  Kebutuhan Gizi hubungannya dengan pertumbuhan janin :
  Tm I  penyesuaian terhadap kehamilan
  Pertumbuhan janin lambat, pertambahan sedikit sekali 1 gr/hari
  Belum diperlukan tambahan = wanita dewasa
Tm II dan Tm III
  Pertumbuhan cepat penambahan 6 gr/hari
  2 bulan terakhir  penambahannya ½ penambahan selama hamil
  Kehamilan mecerna, nafsu makan baik  tambahan zat gizi
  Akibat kekurangan dan kelebihan gizi saat hamil berakibat kurang baik terhadap ibu, janin, persalinan
 Terhadap ibu :
o Janin ambil persediaan ibu, bila persediaan sedikit  si ibu akan : kurus, lemah, pucat, rambut rontok, gigi rusak dan mungkin oedema.
o Ibu kekurangan yodium  pembesaran kelenjar gondok
 Terhadap Janin :
o Bayi sempurna dengan BBL 2,5 – 3,5 kg.
o Bila makanan ibu kurang  janin ambil dari persediaan tubuh ibu, tidak teratasi maka  keguguran, premature, lahir mati, lahir kecil/BBLR
 Terhadap persalinan : Sulit dan lama, premature, perdarahan, operasi/bedah Caesar.

Akibat kelebihan gizi saat hamil :
o Kegemukan merupakan beban
o Berhubungan dengan toksemia, hypertensi, penyulit persalinan, kejang-kejang, BBL >>>

Perkiraan penambahan BB :
o Hamil 10 mg : + 0,9 kg
o Hamil 20 mg : + 5 kg
o Hamil 30 mg : + 9 kg
o Hamil 40 mg : 11-14 kg

Menu Seimbang untuk wanita hamil 
 Selama kehamilan ibu perlu memperhatikan makanan sehari-hari agar terpenuhi zat gizi yang dibutuhkan selama kehamilan.
 Pada ibu hamil terjadi peningkatan kebutuhan zat gizi, oleh sebab itu diperlukan tambahan zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral ( Vitamin A, Vitamin C, K, asam folat, zat besi, yodium, dan Kalsium ) dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh ibu dan perkembangan janin. 
 Ibu hamil memerlukan zat-zat gizi yang cukup sebelum, selama dan sesudah kehamilan. Zat-zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan otot, organ tubuh, jaringan gigi, tulang dan pembentukan sel darah merah. 
 Apabila makanan ibu kurang memenuhi zat gizi, makanan untuk janin diambil dari simpanan makanan ibunya. Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi bila ibu mengkonsumsi makanan yang beranekaragam termasuk buah segar dan sayuran berwarna. Sayuran dan buah merupakan sumber serat yang baik untuk mencegah sembelit yang sering terjadi selama kehamilan.
 Dengan mengkonsumsi makanan yang beranekaragam, kekurangan zat gizi pada jenis makanan yang satu akan dilengkapi oleh zat gizi dari makanan lainnya. Makanan yang beranekaragam memberikan manfaat yang besar terhadap kesehatan ibu hamil, karena makin beragam yang dikonsumsi, makin baik mutu makanannya.
 Dengan meningkatnya kebutuhan gizi pada masa kehamilan, maka angka kecukupan gizi rata-rata yang dianjurkan perorang perhari khusus untuk ibu hamil lebih besar dibandingkan dengan wanita tidak hamil.
 Tujuan penataan gizi pada wanita hamil adalah untuk menyiapkan :
o Cukup kalori, protein yang bernilai biologi tinggi, vitamin, mineral dan cairan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi ibu, janin dan plasenta.
o Makanan padat kalori dapat membentuk lebih banyak jaringan tubuh bukan lemak
o Cukup kalori dan zat gizi untuk memenuhi pertambahan berat baku selama hamil.
o Perencanaan perawatan gizi yang memungkinkan ibu hamil untuk memperoleh dan mempertahankan status gizi optimal.
o Perawatan gizi yang dapat mengurangi atau menghilangkan reaksi yang tidak diinginkan seperti mual dan muntah.
o Perawatan gizi yang dapat membantu pengobatan penyulit yang terjadi selama kehamilan ( diabetes kehamilan )
o Mendorong ibu hamil sepanjang waktu untuk mengembangkan kebiasaan makan yang baik yang dapat diajarkan kepada anaknya selama hidup.
 Kebutuhan gizi ibu hamil dalam porsi makanan sehari- hari :
Menurut Pedoman gizi seimbang kebutuhan gizi ibu hamil :
Nasi : 6 p Sayuran : 3 p
Buah ; 4 p Tempe : 3 p
Daging : 3 p Minyak : 5 p
Gula 2 p Susu : 1 p

Catatan : 
• 1 p nasi : 100 gram
• 1 p sayuran : 100 gr
• 1 p buah : 100 gram
• 1 p tempe : 50 gram
• 1 p daging : 50 gram
• 1 p minyak : 5 gram
• 1 p gula : 10 gram
• 1 p susu bubuk fullcream : 20 gram

Contoh :
Berapakah kebutuhan gizi ibu hamil dalam porsi makanan sehari-hari ? 
Ibu hamil berusia 19-29 tahun.
1900 kalori ( AKG ) + 300 kalori = 2200 kalori

Rincian menunya adalah :
Bhn Mak Pagi Snack pagi Siang Snack sore Malam
Nasi 2 p - 2 p - 1 p
Sayuran 1 p - 1 p - 1 p
Buah 1 p 1 p 1 p - 1 p
Tempe 1 p - 1 p - 1 p
Daging 1 p - 1 p - 1 p
Minyak 2 p - 1 p 1 p 1 p
Gula 1 p - - 1 p -
Susu 1 p - - - -

Beberapa cara untuk memperkirakan kebutuhan energi seseorang :
  Perhitungan angka kecukupan energi individu ( AKEI ) untuk bumil dalam satu hari dirumuskan :
 Untuk ibu hamil yang berumur kurang dari 19 tahun
AKEI = ( 12,2 B + 746 ) FK + EH
 Untuk ibu hamil yang berumur 20-29 tahun
AKEI = ( 14,7 B + 490 ) FK + EH
 Untuk ibu hamil yang berumur lebih dari 30 tahun
AKEI = ( 8,7 B + 829 ) FK + EH
Keterangan :
AKEI = Angka kecukupan energi individu
FK = Faktor kelipatan energi metabolisme basal ( EMB )
EMB adalah energi yang dibutuhkan untuk menunjang proses metabolisme dalam keadaan istirahat penuh ( tidak tidur ). FK digolongkan berdasarkan tingkat kegiatan sehari-hari :
 Pekerjaan berat 2,00.
 Pekerjaan sedang 1,70
 Pekerjaan ringan 1,55
( penyesuaian oleh Muhilal,dkk,1998 )
EH = Tambahan energi ibu hamil ( kkal/orang/hari ).

  Harris Benedict
BEE ( basal energy expenditure )
Laki-laki = 66,4 + 13,7 (W) + 6 (H) – 6,8 (A)
Perempuan : 655 + 9,6 (W) + 1,6 (H) – 4,7 (A)

Keterangan :
A = Age : umur dalam tahun
H = Height : tinggi badan dalam Cm
W = Weight : berat badan sebenarnya dalam Kg

Untuk menetapkan kebutuhan energi. Hasil perhitungan BEE kemudian dikalikan dengan factor stress :
Bed rest = 1,2 x BEE
Ringan = 1,3 x BEE
Sedang = 1,4-1,5 x BEE
Berat = 1,75 x BEE
Kanker = 1,6 x BEE

  Rumus Filipinos
Secara umum BMR wanita 0,9 kal/kg BB/jam dan Laki-laki 1,0 kal/kg BB/jam. Selain BMR, perlu diperhitungkan kebutuhan energi untuk aktifitas dan SDA.
Aktivitas tubuh dikelompokkan sbb :
 Sangat ringan : 20 % BM
 Ringan : 30 % BM
 Sedang : 40 % BM
 Berat : 50 % BM
Kebutuhan energi total sehari = BM + Aktivitas + SDA
BM laki-laki = 1 x BB sebenarnya x 24 
BM perempuan = 0,9 x BB sebenarnya x 24
SDA diperhitungkan sebesar = 10 % ( BM + Aktivitas )


Pesan Gizi Seimbang untuk ibu hamil :
1) Makanlah aneka ragam makanan
  Makanan aneka ragam adalah hidangan dengan menu yang bervariasi, paling sedikit terdiri dari :
  Satu jenis makanan pokok yang merupakan sumber zat tenaga, satu jenis lauk pauk yang merupakan sumber zat pembangun dan Satu jenis sayuran dan buah-buahan yang merupakan sumber zat pengatur.
  Apa manfaat makanan yang beraneka ragam ?
  Dengan mengkonsumsi makanan yang beranekaragam kekurangan zat gizi pada satu jenis makanan yang satui akan dilengkapi oleh zat gizi makanan lainnya.
  Alasan tidak makan aneka ragam makanan :
  Kebiasaan masyarakat mengkonsumsi makanan yang sudah terbentuk sejak lama sehingga sulit untuk berubah.
  Kondisi ekonomi
  Pengetahuan kurang
  Kesibukan ibu bekerja sehingga hanya mengkonsumsi makanan tertentu saja

2) Makanlah lebih banyak dan sering dari biasanya.
  Makan lebih banyak dan lebih sering berarti :
- Makan 1-2 piring lebih banyak dari sebelum hamil
- Makan 4-5 kali per hari
- Makan lebih banyak dan lebih sering bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi ibu hamil dan janinnya.
  Kenaikan BB bumil normal selama hamil 11-12 kg dari BB sebelum hamil. Kenaikan kurang dari 11-12 kg  bayi akan lahir normal dg BBLR
  Untuk mengetahui sejak dini apakah ibu hamil berisiko KEK dg LILA. LILA < 23,5 cm maka ibu hamil berisiko KEK.

3) Gunakan garam beryodium
  Garam yodium adalah garam konsumsi yang telah ditambah kalium iodat sebanyak min 30 ppm
  Mengapa ?
- Diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
  Resiko kurang iodium :
- Bayi yang dilahirkan akan mengalami KRETIN dengan gejala :
- Gangguan perkembangan mental
- Gangguan pendengaran ( sampai tuli )
- Gangguan syaraf penggerak ( cara berjalan khas )
- Gangguan fungsi bicara ( sampai tuli )
- Sumber yodium : ikan, udang, kerang,kepiting, cumi dan rumput laut, garam yodium
- Cara mengetahui adanya yodium dalam garam : dengan larutan iodium test 

4) Makanlah makanan sumber zat besi
Makanan sumber zat besi : 
  Lauk hewani ( hati, telur, daging )
  Lauk nabati ( Tahu, tempe, kacang-kacangan )
  Sayuran hijau ( bayam, daun singkong, kangkung )
TTD 
Manfaat :
- Untuk pertumbuhan sel darah merah
- Untuk mencegah terjadinya anemia
- Untuk meningkatkan daya tahan tubuh

Resiko :
- Gangguan pertumbuhan janin
- Resiko melahirkan bayi BBLR
- Resiko terjadinya perdarahan sebelum persalinan
- Resiko terjadinya kematian ibu dan bayi
- Penyerapan zat besi akan meningkat bila sumber zat besi dikonsumsi bersama-sama dengan sumber vitamin C ( sayuran dan buah-buahan ).

5) Biasakan makan pagi
- Makan pagi teratur dan setiap hari dalam jumlah cukup amat penting untuk memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh saat bekerja, menjaga kesehatan ibu dan bayi.
- Apabila tidak membiasakan sarapan maka kadar gula darah menurun, kurang tenaga, badan lkesu, keringat dingin, mengantuk, kurang konsentrasi, kesadaran menurun.

6) Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
- Air bersih yang aman dan cukup jumlahnya adalah air yang bersih, tidak mengandung kuman penyakit dan bahan beracun yang membahayakan kesehatan, tidak berasa, tidak berwarna dan tidak berbau.
- Kebutuhan air bagi orang dewasa minimal 2 lt perhari atau setara dengan 8 gelas ukuran 250 ml.
- Kegunaan untuk bumil :
o Mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral dalam tubuh
o Mengatur suhu tubuh
o Melancarkan distribusi zat gizi dalam tubuh.

7) Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
 Kegiatan fisik : kegiatan sehari-hari yang dilakukan bumil seperti menyapu lantai, halaman, mengepel, mencuci piring dan menyetrika.
 Ibu hamil perlu melatih otot-otot perut dan pernafasan secara teratur. Untuk itu perlu dilakukan olah raga teratur yang sesuai seperti senam hamil, berenag dan jalan biasa agar persalinan dapat berjalan lancer. Perlu diperhatikan agar ibu hamil tidak mengangkat beban berat, melakukan kerja berat dan berdiri terlalu lama.

8) Hindari minuman beralkohol dan rokok.
 Zat gizi yang dikandung oleh minuman beralkohol hanya energi, oleh karena itu ibu yang mempunyai kebiasaan minum minuman beralkohol dapat menderita kurang gizi dan berisiko melahirkan bayi cacat.

Tidak ada komentar: