Kamis, 22 Oktober 2009

ANEMIA DALAM MASA NIFAS

ANEMIA DALAM NIFAS

I. PENGERTIAN
Adalah suatu keadaan dimana seseorang ibu sehabis melahirkan sampai dengan kira-kira 5 minggu dalam kondisi pucat, lemah dan kurang bertenaga.

II. ETIOLOGI
 Adanya perdarahan sewaktu / sehabis melahirkan.
 Adanya anemia sejak dalam kehamilan yang disebabkan oleh factor nutrisi
dan hopervolemi.
 Adanya gangguan pembekuan darah.
 Kurangnya intake zat besi ke dalam tubuh.

III. PATOFISIOLOGI
 Perdarahan sehingga kekurangan banyak unsur zat besi.
 Kebutuhan zat besi meningkat, dengan adanya perdarahan, gemeli,
multiparitas, makin tuanya kehamilan.
Absorbsi tidak normal / saluran cerna terganggu, missal defisiensi vitamin C
sehingga absorbsi Fe terganggu.
 Intak kurang misalnya kualitas menu jelek atau muntah terus.

IV. GAMBARAN KLINIS
 Anemia ringan, Hb : 8 - 10gr%
 Anemia sedang Hb : 6 – 8 gr%
 Anemia berat Hb : Kurang dari 6 gr%

V. DIAGNOSIS
• Perdarahan karena kontraksi otot uterus yang kurang baik.
• Bisa terjadi infeksi puerpuralis.
• Bisa terjadi sesak nafas, karena O2 berkurang yang masuk kedalam
peredaran darah.

VI. PENANGANAN
• Pada anemi ringan, bisa diberikan sulfas ferosis 3 x 100 mg/hari dikombinasi dengan asam folat / B12 : 15 –30 mg/hari.
• Pemberian vitamin C untuk membantu penyerapan.
• Bila anemi berat dengan Hb kurang dari 6 gr % perlu tranfusi disamping obat-obatan diatas dan bila tidak ada perbaikan cari penyebabnya.

DAFTAR PUSTAKA :
1. BUKU ILMU KEBIDANAN PATOLOGI UNPAD BANDUNG
2. BUKU ILMU KEBIDANAN YAYASAN BINA PUSTAKA SARWONO PRAWIROHARDJO, JAKARTA 1992
3. MAJALAH BIDAN EDISI NO, 48 / 2001 50 TAHUN IBI.

Tidak ada komentar: