MANAJEMEN KEBIDANAN PERDARAHAN ANTE PARTUM
I. PENGKAJIAN
1. Identitas lengkap biodata
2. Keluhan klien
3. Riwayat penyakit sekarang dikaji berkaitan dgn penyakit yang menyebabkannya
4. Riwayat penyakit dahulu penyakit² infeksi kronis yang berhub dgn ggn reproduksi
5. Riwayat perkawinan
6. Riwayat perkawinan dan persalinan
7. Psykologi respon ibu thd kehamilan dan perdarahan
8. Pemeriksaan umum, status present, status obstetrikus, data penunjang
II. DIAGNOSE NOMENKLATUR
G..P..A.., UMUR IBU, UMUR KEHAMILAN, dengan…
DASAR…
III. DIAGNOSE POTENSIAL
Akan muncul bila terjadi perdarahan hebat → kemungkinan terjadi gawat janin
IV. TINDAKAN ANTISIPASI
Dilakukan apabila timbul masalah potensial
V. PERENCANAAN
Lakukan kolaborasi segera untuk tindakan medis selanjutnya
Lakukan konseling sesuai permasalahan dan kebutuhan
VI. IMPLEMENTASI
Melaksanakan kolaborasi dan melaksanakan hasil kolaborasi
Melakukan konseling untuk menghilangkan kecemasan
VII. EVALUASI
Evaluasi dilakukan berkaitan dgn mslh kecemasan
Respon pasien dan keluarga atas hasil kolaborasi antara lain saran untk rawat inap
Pemantauan his / kontraksi uterus, pengeluaran pervaginam dan keadaan janin
KEHAMILAN GANDA
KEHAMILAN DGN 2 JANIN ATAU LEBIH
ANGKA KEJADIAN KEMBAR 2 → 1: 89
KEMBAR 3 → 1:89
JENIS KEHAMILAN KEMBAR
1. DARI 1 TELUR ; MONOZYGOT = IDENTIK
Jenis kelamin, sifat, fisik / rupa : sama
→ 1 plasenta, 1 korion, 2 amnion
2. DARI 2 OVUM DAN 2 SPERMA
Jenis kelamin, fisik / Rupa : Dapat berbeda
→ 2 plasenta, 2 korion, 2 amnion
PREDISPOSISI
KEMBAR MONOZYGOTE
Tidak ada pengaruh faktor dari luar
KEMBAR DIZIGOTE
Ada beberapa faktor : umur, keturunan , obat
DIAGNOSE
Uterus lebih besar dibanding dgn hamil tunggal pd umur kehamilan yang sama
Ditemukan 3 / lbh bagian besar anak
DJJ terdengar di 2 tempat
Dapat diraba banyak bagian kecil janin
Besarnya rahim bertambah lebih cepat
BB ibu bertambah banyak / cepat
USG : tampak janin lebih dari Satu
Letak janin : berbagai kombinasi dapat terjadi dan letak janin sewaktu waktu dapat berubah
PENYULIT
1.Pada ibu
Anemia
Pre eklampsi / eklampsi
Persalinan prematur
Perjalanan persalinan lbh lama
Post partum → atonia uteri, perdarahan
2.Pada janin
Kelainan posisi janin
Kelainan konginetal
Plasenta previa
Solusio plasenta
Pertumbuhan janin terlambat
Antgka kesakitan / kematian tinggi
Hidramion
PENGELOLAAN
1. Pengawasan antenatal lebih ketat
2. Proses persalinan
Pada kala I
Karena regangan uterus, sering sebelum inpartu telah terjadi pembukaan dan penipisan servik sehingga mudah terjadi pecah ketuban.
Fase laten cepat, fase aktif lambat karena his kurang baik disebabkan tegangnya uterus
Pada kala II
Berlangsung lebih lama, hingga kadang perlu partus buatan → mengakibatkan komplikasi
Pada kala III
Karena besarnya uterus maka retensio plasenta dan perdarahan post partum lebih sering terjadi
PENYEBAB KEMATIAN IBU → Perdarahan post partum
KOMPLIKASI PD JANIN→Prematur, small for date, trauma akibat persalinan yang sulit
PERAWATAN
1. Perjalanan jauh hendaknya ditangguhkan
2. Bagi ibu yang bekerja hendaknya pd umur kehamilan 28 mg →istirahat untuk menghindari prematuritas
3. Makanan harus diperhatikan
4. Pengamatan antenatal harus di perhatikan/ditingkatkan
5. Monitoring keadaan janin
6. Rujuk ke R S → hamil resiko tinggi
Kamis, 22 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar